Berani Berkarya di Antara Bangsa-Bangsa
Azalia Gerungan (Aya), anak ke-dua dari tiga bersaudara. Ia memiliki hobi travelling, scuba diving, bermain piano, dan membaca buku. Sempat bekerja di Dive Center milik ibunya di Bandung dan memiliki cabang di Pelabuhan Ratu.
Pada usia 18 tahun, Aya bergabung dengan Logos Hope, sebuah lembaga non-profit anak perusahaan Operation of Mobilitation, organisasi internasional yang bergerak di bidang pelayaran sebagai relawan, dia menjadi seorang Shift Leader yang bertugas mengerjakan promosi dan mengumpulkan donasi buku-buku dari masyarakat Amerika Serikat dan Inggris. Dia bertugas selama lima hari seminggu, sedangkan dua hari lainnya dia pergunakan untuk pelayanan (setup library) dan beristirahat.
Bersama Logos Hope, Aya berkesempatan untuk mengunjungi beberapa negara, yaitu UEA, Qatar, Sri Lanka, India, Malaysia, Singapura, Hongkong, Macau, Filipina dan Kamboja. Di Negara-negara tersebut, Azalia terpilih menjadi duta kunjungan untuk mempresentasikan Logos Hope karena dedikasi serta performansi kerjanya yang dinilai sangat baik.
Logos Hope mempekerjakan kurang lebih 400 personil dari berbagai negara (multi-cultural). Ini membuat Aya mau tidak mau menemukan singgungan-singgungan kecil antar-relawan. Aya menghadapi masalah tersebut dengan mencoba berdiskusi dan mencari solusi, sehingga bukan hanya masalah tersebut terpecahkan, tetapi juga mempererat hubungan antar-relawan . Aya membuktikan diri bahwa generasi muda Indonesia berani dan mampu tampil di antara rekan-rekan dari berbagai bangsa.
Akhirnya Aya sampai pada titik di mana ia merasa perlu melanjutkan pendidikan formal untuk dapat meningkatkan ilmu dan kemampuannya demi persaingan di pasar global. Dia menjatuhkan pilihan pada ITHB International Program karena ITHB merupakan tempat yang tepat untuk belajar dan bertumbuh, sesuai dengan motto ITHB yaitu “Educating Future Leaders who Make A Difference”.
Aya sangat terkesan pada saat mengikuti New Student Orientation Program and Outbond untuk mahasiswa baru. Di sana, dia dipertemukan dengan banyak teman dari berbagai latar belakang. Dia menyukai lingkungan kampusnya. Aya merasa nyaman bersosialisasi dengan teman-temannya, para staf, dan para dosen. DI ITHB, dia menemukan sebuah keluarga baru yang mendukungnya untuk dapat meraih sukses.
Aya berencana untuk menyelesaikan studinya di Business Entrepreneurship selama 3 tahun di ITHB. Selanjutnya dia bercita–cita untuk berkarir di luar negeri selama beberapa tahun untuk menggali pengalaman yang kelak dapat dia manfaatkan di tanah air. Sebagai generasi muda, Aya merasa harus memegang peranan dalam memajukan bangsa. Dia ingin menjadi seseorang yang luar biasa, yang memberikan dampak positif bagi negeri ini. Seperti perumpamaan yang diungkapkannya, “A fish can hardly grow bigger if it stays in calm water, but it grows bigger and stronger. Glorifying God, do my best and let God do the rest.”
Congratulation Aya!
International Program: Business Entrepreneurship 2013