Direkrut Firma Empat Besar dan Berkeliling Dunia dalam Tugas
Alumnus Institut Teknologi Harapan Bangsa, Vitalis Paskalis Pyoh, adalah bukti bahwa didikan Kampus Harapan Bangsa mampu meraih cita-cita setinggi mungkin dengan menjadi bagian dari perusahaan akuntan Empat Besar Dunia dan memulai karier globalnya di Inggris.
Vitalis memilih ITHB karena memiliki program studi dan kualifikasi berstandar internasional, yang cocok dengan cita-citanya. Setelah lulus dari program studi Teknik Industri ITHB tahun 2008 ia pun melanjutkan studi di University of Worcester, Inggris. “Di Inggris perjuangan saya nggak mudah, harus dilakukan dengan biaya terbatas dan modal nekat. I can not afford to be fail.”
Lulus sebagai Master of Science pada September 2010, pria asal Palu ini direkrut oleh Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG) London yang merupakan perusahaan akuntan Empat Besar dunia (berpusat di Belanda). Vitalis mengawali karier sebagai Associate KPMG di Birmingham selama setahun, kemudian diangkat menjadi Advisor Strategy Group KPMG Inggris di London pada Maret 2011.
Vitalis bertugas di bagian evaluasi dan kontrol seperti menganalisis kinerja perusahaan top internasional (termasuk laporan keuangan dan produksi), analisis SWOT, serta menginvestigasi SDM. Kesibukan ini mengantarnya terbang ke banyak tempat. Hampir 70% negara di Eropa dan beberapa Asia sudah dikunjunginya, seperti Prancis, Italia, Irlandia, Denmark, Jerman, Spanyol, Bulgaria, Rusia, Serbia, Kroasia, hingga India, Singapura, Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Taiwan.
Sebagai konsultan internasional, pria kelahiran 1986 ini dituntut untuk menguasai beberapa bidang sekaligus dan mampu bekerjasama dengan tim mana saja. “Saya menikmati kesibukan serta bertemu banyak orang. Ada masa saya lebih sering mendatangi bandara daripada supermarket atau mall. Pernah dalam sehari saya meeting di 3 negara dan kembali ke London sorenya. Semuanya menantang dan menarik.”
Vitalis mengingat pesan para dosen ITHB bahwa prestasi akademik saja tidaklah cukup, karena pengalaman bekerja dan berorganisasi sangat penting. Ini sebabnya saat masih kuliah di ITHB, Vitalis menjadi sukarelawan di UNICEF Indonesia. ”So much fun di UNICEF walaupun tidak mendapat gaji tetap. Saya belajar berinteraksi dengan orang-orang berlatar belakang berbeda, bagaimana menjalankan kegiatan dari planning sampai finish, dan lain-lain.”
Puas menimba pengalaman di Eropa, Vitalis meminta ditugaskan lebih dekat dengan Indonesia. Ia bergabung menjadi Global Sales and Markets KPMG Singapore sekaligus Advisor Strategy Group KPMG Indonesia sejak 2015. Menurutnya, budaya kerja di Indonesia lebih santai dan sederhana. “Selama di Eropa, saya terbiasa dengan kedisiplinan, sikap terbuka dan to the point antara senior dan junior. Level eksekutif, manajemen tinggi, bahkan anak magang hampir tidak ada batasan. Ada kesempatan yang sama untuk belajar dan bertukar ilmu. Dan ini menjadi bekal saya saat bertugas dan berbagi pengalaman saya bekerja di Eropa kepada klien-klien saya di Asia.”
Vitalis Paskalis Pyoh
Advisor Strategy group KMPG UK (2010-2014)
Global Sales and Markets KPMG Singapore, Advisor Strategy Group KPMG Indonesia (2014-present)
Lulusan Teknik Industri 2008