ITHB Melepas 243 Lulusan Baru Tahun 2016
Pada hari Sabtu, 3 September 2016 yang lalu, Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) melakukan wisuda terhadap 243 sarjana baru. Upacara berlangsung secara anggun dan megah di Convention Hall, Harris Hotel & Conventions, Festival Citylink Bandung. Sebanyak 37 wisudawan ITHB lulus dengan predikat Cum Laude. Hampir satu dari setiap dua orang wisudawan ITHB (49%) pada tahun ini telah mendapat pekerjaan di berbagai perusahaan multinasional sebelum mereka lulus.
Rektor ITHB, Dr. Ir. Samuel Tarigan, M.B.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa tahun ini adalah saat yang tepat untuk memasuki dunia kerja karena prospek ekonomi yang membaik akibat berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah, seperti reformasi birokrasi dan investasi besar-besaran dalam bidang infrastuktur. Meskipun prospek ekonomi cukup baik, namun harus diakui para sarjana baru ini memiliki tantangan besar. Sebagai cendekiawan mereka bukan hanya perlu mampu bekerja mencari nafkah tetapi juga harus mampu merombak pola pikir dan mencerdaskan masyarakat kita, yang harus diakui memang masih tertinggal dibandingkan dengan masyarakat di negara maju. Misalnya, kita masih bangga dikenal sebagai pemakai bukan produsen teknologi, perusahaan-perusahaan kita belum mampu mendunia dan masih lebih banyak menjual bahan mentah dari pada mengolahnya, kita belum terbiasa dengan budaya kerja keras, disiplin, tertib, bersih, bekerja tulus, membaca, menggunakan data dan logika dalam berargumentasi, dan lain-lain. Rektor berpesan agar para sarjana Harapan Bangsa mampu membawa perubahan dan meningkatkan harkat bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ir. Hoetomo Lembito, M.B.A., staf ahli Menko Perekonomian dan pakar sistem logistik nasional, membawakan orasi ilmiah mengenai peranan perguruan tinggi dalam menghasilkan sumber daya manusia bidang logistik yang berkualitas, dalam rangka meningkatkan daya saing Indonesia. Menurut Asosiasi Logistik Indonesia, kebutuhan sumber daya manusia di bidang SCM mencapai 17.000 orang per tahun. Pemerintah menyadari bahwa kemajuan ekonomi tidak bisa lepas dari pengembangan infrastruktur dan SDM logistik yang ada.
Apa yang dilakukan ITHB dengan membuka program studi Supply Chain Management sangat tepat dan selaras dengan program pemerintah yang dicanangkan sendiri oleh Presiden Jokowi. Program unggulan ITHB di bidang Supply Chain Management tersebut langsung menjadi salah satu favorit dan pada tahun 2016 telah diisi oleh sekitar 50 orang mahasiswa baru, karena merupakan program SCM berbasis Teknologi Informasi pertama di Indonesia. Lulusannyapun telah dinantikan banyak perusahaan besar di berbagai sektor.
Pada akhir acara wisuda seorang alumni ITHB dari program studi Teknik Informatika, R. Yusuf Fadli, yang kini bekerja sebagai General Manager di PT Equine Global, sebuah perusahaan besar di bidang teknologi informasi dengan 700 orang developer dan programmer, memberikan testimoni bagaimana dengan bekal pendidikan karakter yang baik semasa di kampus, karirnya terus meningkat dari tingkat junior sampai ke jabatan senior hanya dalam tempo 6 tahun saja.