Sarjana IT, dari Bandung, menuju Jepang
Rabu, 08/01/2016
ISFnet adalah perusahaan Jepang yang menandatangani perjanjian kerjasama dengan ITHB dalam rekrutmen sarjana IT untuk bekerja di Jepang dan cabang-cabangnya di seluruh dunia. ITHB terpilih selain karena ITHB merupakan kampus berbasis teknologi dan lulusannya memiliki sertifikasi CISCO, juga karena melihat potensi lulusan ITHB yang cerdas, penuh semangat dan mau bekerja keras.
Tanggal 20 Oktober 2015, Mr. Yukiyoshi Watanabe, CEO sekaligus founder ISFNet Japan mengunjungi ITHB dalam rangkaian kunjungan ke negara – negara Asia yang memiliki kantor cabang ISFNet. Mr. Watanabe ditemani oleh Mr. Masanobu Maeda – Managing Director ISFNet Singapura, dan Mr. Andrew Guo – Business Development Manager ISFNet Singapura.
Mr. Watanabe bertemu dengan Rektor ITHB, Dr. Ir. Samuel Tarigan, MBA serta jajarannya, juga dengan 27 mahasiswa dan alumni ITHB yang sedang mempersiapkan diri berangkat ke Jepang. Beliau menjelaskan bahwa ISFNet didirikan tahun 2000 dengan jumlah pegawai awal kurang dari 5 orang, tapi sekarang telah memiliki 4000 karyawan, dan akan terus bertambah. Pada bulan Maret 2016, direncanakan cabang ISFNet di Amerika Serikat dapat dimulai.
Selain itu, CEO ISFNet memiliki target jumlah pegawai di perusahaannya memiliki rasio 50% orang Jepang dan 50% orang asing. ISFNet tidak hanya merekrut pegawai yang memiliki fisik normal, mereka juga merekrut pegawai yang memiliki kekurangan (dissability), pekerja di rumah, dan pekerja paruh waktu. Setiap manusia berhak mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sama. Dan berkat kebijakan ini, pemerintah Jepang dan negara-negara lain di Asia menjadikan ISFNet sebagai tempat untuk studi banding.
ITHB berbangga hati karena inilah kali pertama, alumninya direkrut dalam jumlah besar ke negara yang sudah sangat maju dalam industri dan teknologinya di dunia. Satu langkah untuk menjadi pembawa perubahan!