Tidak ada yang Mustahil Bersama dengan Tuhan

Sabtu, 3 September 2016 adalah hari bersejarah bagi 243 wisudawan ITHB, termasuk William Chi dari Prodi Sistem Informasi. Orang tuanya sengaja datang dari Sintang, Kalimantan Barat, untuk menyaksikan upacara wisuda. Dahulu, orang tuanya sangat berat melepas William kuliah ke Bandung. Namun gembala gereja mereka sangat merekomendasikan ITHB. Kini, keputusan tersebut membuahkan hasil yang manis.

William adalah orang pertama di keluarganya yang meraih gelar sarjana. Sebagai perantau, tentu tak mudah untuk beradaptasi di kota besar. Namun ia justru berhasil mengungguli rekan-rekannya dari seluruh Indonesia. William meraih predikat Cum Laude (IPK 3,94) sebagai Lulusan Terbaik 2016. “Saya bersyukur dan tak menyangka terpilih jadi wisudawan terbaik. Terima kasih, Tuhan Yesus.”

Di semester 2, bisnis keluarganya di Sintang mengalami kebakaran sehingga William terancam putus kuliah. William lalu mencoba seleksi berbagai beasiswa. Jalannya terbuka saat ia mengetahui adanya beasiswa Rektor yang mensyaratkan IPK 3,9 setiap semester. “Tingginya IPK yang harus dicapai itu terasa mustahil, tapi saya tidak punya pilihan lain.”

William membuat target nilai per mata kuliah tiap semester. Kegigihan, didukung doa tanpa putus kepada Tuhan, membuat semua target tercapai, bahkan melebihi harapan.

Di ITHB William sempat merasa gagal dalam pergaulan, dia tidak tahu bagaimana caranya bergaul. Melihat kesulitan anak didiknya, Ibu Riana Magdalena (salah seorang dosen ITHB) memberikan buku berjudul “Personality Plus”. Ini merupakan satu titik balik dalam kehidupan William, dia sungguh-sungguh mempelajari isi buku dan mempraktikannya, serta mendapat hasil yang sangat baik.

Sejak itu, pemuda kelahiran tahun 1994 ini menjadi gemar membaca, terutama tentang kepemimpinan. Ia semakin aktif di kegiatan kemahasiswaan seperti Harapan Bangsa Leadership Forum, English Forum, dan Jogathon. William suka menghadiri seminar, karena ia bisa mempelajari proses mencapai kesuksesan.

Sebelum lulus, William mencoba melamar pekerjaan ke beberapa perusahaan.  Dalam prosesnya, ternyata ia berhasil menembus beberapa proses rekrutmen, bahkan sampai di tahap akhir di perusahaan teknologi terkemuka idamannya. Sayangnya ia mengalami gangguan kesehatan yang menyebabkan dia tidak diterima di screening akhir.  Namun William tidak putus asa dan tidak menyalahkan keadaan. “Tuhan yang telah membawa saya sejauh ini, tidak akan membiarkan saya gagal hanya karena satu kendala.”

Tidak lama kemudian, William mendapat tawaran lain sebagai konsultan di perusahaan teknologi informasi lain yang tidak kalah menariknya. Dalam pidato wisudanya di hadapan lebih dari 1,300 orang, William berjanji akan selalu melakukan yang terbaik, karena menurutnya ini adalah hal yang mutlak dilakukannya sebagai lulusan Harapan Bangsa.

“Saya bersyukur bisa menemukan visi ITHB dalam diri saya untuk menjadi pemimpin yang membawa perubahan. Untuk membawa perubahan, kita harus siap masuk ke dalam lingkungan dan menghadapi tantangan. Semoga semakin banyak orang yang menikmati proses tanpa mengeluh. Karena keberhasilan tanpa sebuah proses dan kesulitan hanya akan menjadi sebuah langkah tanpa kesan.”

William, S.T.

Sistem Informasi

Lulusan Terbaik ITHB 2016

Bekerja sebagai Konsultan Teknologi Informasi di WPS Jakarta