3 Alasan Semua Orang Harus Belajar Data Science

 

Apakah Anda pernah merasa bingung mau makan apa dan di mana pada akhir pekan? Kalau pernah, kemungkinan besar Anda kemudian mencari informasi tentang makanan enak di dekat lokasi Anda berada. Anda bisa bertanya rekomendasi kepada teman di Instagram Story atau Twitter, atau googling menu kuliner khas di sekitar sana, atau mencari inspirasi dari blog kuliner seperti Qraved, atau juga langsung membuka Google Maps dan melihat ada rumah makan apa saja di sekitar lokasi Anda.

Begitu mudahnya memperoleh informasi dan data hari ini. Media massa, industri, dan akademisi bilang kini kita hidup di Information Age atau Era Informasi, yaitu era ketika mencari dan mendapatkan informasi tentang apapun bisa dilakukan dengan mengetikkan kata kunci pada mesin pencari atau media sosial di internet. Data berlimpah dan ada di mana-mana. Semakin banyak organisasi dan perusahaan yang mengimplementasikan teknologi informasi dalam proses bisnisnya, maka semakin banyak juga data yang disimpan dan siap untuk dianalisis. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana memanfaatkan data dan informasi ini untuk memberikan manfaat terbaik bagi Anda maupun organisasi tempat Anda bernaung?

Jika Anda ingin sukses di tengah perkembangan zaman hari ini, Anda perlu mempelajari tren. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang menjadi pusat perhatian Anda, Anda dapat menentukan berbagai jalur dan cara untuk bisa mencapai target dengan hasil yang baik. Segala sesuatu kini bergantung pada data; baik pemerintah, perusahaan multinasional sampai usaha kecil dan menengah. Banyak perusahaan dan organisasi menginvestasikan dana yang besar untuk merekrut orang-orang terbaik yang bisa memformulasikan strategi bisnis yang lebih baik menggunakan data yang sudah dikumpulkan bertahun-tahun. Menguasai keterampilan analisis data ini akan menjamin Anda untuk bisa memiliki karier global di jalur cepat. Kini bayangkan bahwa Anda berada di tengah-tengah segala tren ini dan menjadi orang pertama yang dicari oleh mereka? Inilah yang harus membuat Anda termotivasi untuk belajar data science. Mengapa harus belajar data science dan mengapa sekarang?

#1 Profesi Terseksi dan Terbaik Hari Ini

Harvard Business Review, media bisnis terbitan Harvard University, menyebut Data Scientist sebagai Profesi Terseksi Abad 21 [1]. Glassdoor, situs pencari kerja terbesar di Amerika Serikat, juga sepakat dengan hal tersebut dan menyebutkan bahwa Data Scientist adalah pekerjaan terbaik saat ini [2]. Glassdoor menggunakan tiga kriteria dalam melakukan penilaian profesi terbaik, yaitu jumlah lowongan, rata-rata gaji, dan kesempatan karier. Tren ini juga terjadi di Indonesia. Dilansir dari Tech in Asia Jobs, pada Desember 2018 terdapat 209 lowongan pekerjaan di bidang data science termasuk analytics di Indonesia saja [3]. Di situs Kalibrr, pada Desember 2018 dengan kata kunci data analyst terdapat 2471 lowongan dan dengan kata kunci data scientist terdapat 1535 lowongan di Indonesia dan Singapura [4]. Hal ini menunjukkan permintaan yang tinggi dari berbagai perusahaan dan organisasi terhadap talenta yang berkecimpung di bidang data science.

Bagaimana dengan penghasilan di bidang data science? Penghasilan data scientist di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, India, dan Singapura memiliki rata-rata penghasilan yang melebihi engineers dan technicians dengan level pengalaman kerja yang sama [5]. Perbedaan ini akan lebih tampak ketika dibandingkan dengan median penghasilan profesi lain di bidang teknologi informasi dan informatika.

Gambar 1 Perbandingan Gaji Tenaga IT Berdasarkan Spesialisasi [6]

Dari Gambar 1 yang merupakan hasil data yang dikumpulkan Paul Petrone, Senior Editor di LinkedIn Learning, bahwa kini median gaji seorang data scientist lebih tinggi dibandingkan dengan profesi lain di bidang IT (Information Technology), seperti programmer, pengembang aplikasi mobile, dan teknisi jaringan komputer [6]. Apabila Anda sudah bekerja di bidang IT maupun bidang lain, seperti manajemen, akuntansi, statistik atau pengolahan data dan berminat untuk mencoba profesi data scientist, silahkan cek S1 Profesional Sistem Informasi Konsentrasi Data Science di Kota Bandung melalui link ini.

#2 Kebutuhan Prioritas Banyak Organisasi dan Perusahaan

Dengan kompetisi pasar dan industri yang semakin ketat, berbagai organisasi perusahaan kini berusaha memanfaatkan analisis data dan informasi untuk bisa membuka peluang baru dalam bisnis produk dan layanan mereka. Survei tahun 2016 menunjukkan bahwa 77% perusahaan top dunia mempertimbangkan data analytics sebagai komponen kritis alias sangat penting dalam kinerja bisnis [7]. Hal ini berarti bahwa profesional di bidang data science akan memiliki pengaruh yang besar dalam pengembangan kebijakan dan strategi pemasaran perusahaan.

Kebutuhan akan data scientist ini mendorong permintaan yang tinggi terhadap talenta yang berkecimpung di bidang data science. Kesempatan berkarier yang terbuka luas juga terdapat di area konsultan, bukan hanya bekerja sebagai pegawai tetap di perusahaan. Jasa dan layanan analisis data menjadi yang paling banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan menengah dan pemula (startup) menurut data dari SAS, perusahaan multinasional pengembang perangkat lunak analitik [8]. Kesempatan berkarier di bidang data science terbuka amat luas bagi mereka yang memang suka menganalisis dan mengolah data. Lebih dahsyatnya para lulusan data science bisa masuk ke berbagai posisi pekerjaan berkaitan dengan analisis data, seperti:

  • Metrics and Analytics Specialist
  • Data Analyst
  • Data Engineer
  • Big Data Specialist
  • Data Analytics Programmer
  • Marketing Data Expert
  • dan sebagainya

Oleh karena itu Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung membuka S1 Profesional Sistem Informasi dengan konsentrasi Data Science. Program ini khusus dibuka bagi perusahaan dan organisasi yang ingin mendidik pegawai dan rekan menjadi ahli yang siap di bidang data science. Informasi lebih lengkap silahkan cek di sini.

#3 Mempersiapkan Diri Terhadap Tren di Masa Depan

Dengan tren perkembangan teknologi informasi yang menjadi pendorong utama Revolusi Industri 4.0, maka pekerjaan dan profesi di masa depan dijamin akan terus berubah. Namun, pemanfaatan data akan selalu ada di berbagai aspek bisnis dan kehidupan. Dengan mempelajari data science, Anda akan mempersiapkan diri terhadap tren teknologi di masa depan, karena data science menuntut Anda untuk mau tidak mau memiliki:

  • Keterampilan problem-solving
  • Melihat analisis data di manapun berada
  • Berbagai pengetahuan dan kemampuan di beberapa bidang lainnya

Data scientist tidak hanya sekedar melihat data lalu mengolah data dengan membangun aplikasi dan program, namun juga perlu memahami latar belakang data tersebut hadir. Data science merupakan kombinasi keterampilan matematika terutama statistik, ilmu manajemen data, pemrograman, dan aspek bisnis. Berarti mereka yang terjun dalam data science diharapkan untuk bisa memahami fondasi proses bisnis organisasi, mengumpulkan dan membersihkan data organisasi, dan menganalisis data untuk mendapatkan insight atau strategi atau rekomendasi untuk pengembangan bisnis yang lebih baik. Hal-hal tersebut menuntut seorang data scientist untuk selalu bisa beradaptasi dengan perubahan, sehingga di masa depan pun profesi ini terjamin karena bisa masuk ke berbagai bidang. Pastinya akan membuat Anda siap menghadapi perubahan.

Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang paling dekat dengan industri pun harus berubah menghadapi perkembangan zaman. Hal ini ditunjukkan ITHB melalui penyelenggaraan kuliah data science di Bandung dengan membuka S1 Profesional Sistem Informasi dengan konsentrasi Data Science yang infonya bisa dicek di sini.

Indonesia Kekurangan Tenaga di Bidang Data Science

Agar bisa bekerja dan berkarya di bidang data science, Anda harus mempunyai keahlian khusus di bidang matematika dan statistik, pemrograman serta manajemen data agar bisa menyaring dan mengekstrak data dengan cepat, efisien, dan tepat. Ilmu yang pertama adalah Anda harus memiliki keahlian mengumpulkan data dengan benar dan bisa mengolahnya menggunakan ilmu statistik.

Kedua, Anda yang ingin berkecimpung di data science juga harus memiliki keahlian programming dan domain-specific expertise agar bisa menganalisis data-data yang diperoleh dengan tepat. Tentu Anda perlu memiliki keterampilan pemrograman komputer.

Seorang data scientist juga harus mempunyai keahlian komunikasi agar bisa menyampaikan data yang diperoleh dengan sistematis dan mudah dipahami oleh banyak orang, biasanya melalui grafik dan visualisasi. Anda dituntut untuk bisa menjelaskan visualisasi tersebut dengan singkat, padat, dan jelas. Hal-hal inilah yang merupakan tantangan dan potensi tersendiri di Indonesia.

Di bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa profesi di bidang data science adalah seksi, menjanjikan, dan mempersiapkan diri untuk berbagai tantangan di masa depan. Sebuah keprofesian yang menuntut penggabungan domain statistik, pemrograman, manajemen data, dan aspek bisnis. Kebutuhannya tinggi di pasar dan menjadi kebutuhan banyak organisasi dan perusahaan.

Namun, kebutuhan data scientist yang tinggi ini belum bisa dipenuhi oleh lulusan perguruan tinggi maupun kalangan profesional. Fajar Jaman, Ketua Komunitas Data Science Indonesia, sebuah komunitas bagi para data scientist dan data enthusiast, mengatakan bahwa setiap minggu beliau berkenalan dengan perusahaan baru, pasti minta dicarikan data scientist, terutama perusahaan startup digital teknologi yang notabene datanya sudah lebih siap untuk dieksplorasi [9].

Hal senada juga disampaikan oleh Misrab Faizullah-Khan, Vice President of Data Science Go-Jek, yang mengatakan bahwa startup digital di Indonesia makin membutuhkan talenta data scientist, namun sedikit yang bisa memenuhi tuntutan pekerjaan di bidang tersebut [10]. Go-Jek bahkan sampai mendirikan kantor khusus data science di Singapura untuk bisa menarik makin banyak data scientist di dalam dan luar Asia Tenggara. Sudah saatnya perguruan tinggi Indonesia yang berpikiran maju dan inovatif untuk menjawab tantangan kebutuhan ini.

Oleh karena itu, ITHB sebagai perguruan tinggi di kota kreatif Bandung yang telah menghasilkan ribuan lulusan yang memiliki karier global di perusahaan-perusahaan multinasional terbaik di dunia menjawab tantangan dengan membuka program S1 Profesional Sistem Informasi Konsentrasi Data Science. Ketua Program Studi Sistem Informasi, Tamsir Hasudungan Sirait, M.T. mengungkapkan, “Program konsentrasi Data Science di program studi Sistem Informasi ITHB memperlengkapi para calon profesional untuk mampu menganalisis dan mengolah data termasuk melihat peluang-peluang yang ada sehingga perusahaan tempat mereka berkarier dapat berkompetisi dan memenangkan pasar secara lebih cepat dan tepat.”

 

Program sarjana ini dikhususkan bagi mereka yang sudah bekerja dan siap untuk mendukung proses dan inovasi bisnis di tempatnya bekerja atau di manapun dengan memanfaatkan keahlian-keahlian di bidang data science. Tunggu apalagi, segera cek di sini.

 

Referensi

[1] “Data Scientist: The Sexiest Job of The 21st Century” Diakses 01 April 2019 dari https://hbr.org/2012/10/data-scientist-the-sexiest-job-of-the-21st-century

[2] “50 Best Jobs in America 2019” Diakses 01 April 2019 dari https://www.glassdoor.com/List/Best-Jobs-in-America-LST_KQ0,20.htm

[3] “Tech in Asia Jobs” Diakses 02 Desember 2018 dari https://www.techinasia.com/jobs

[4] “Kalibrr: Where Jobs Find You” Diakses 02 Desember 2018 dari https://www.kalibrr.com/

[5] “Data Scientist Earning More Than CAs, Engineers” Diakses 01 April 2019 dari https://timesofindia.indiatimes.com/india/Data-scientists-earning-more-than-CAs-engineers/articleshow/52171064.cms

[6] “5 Facts About Software Engineers, Like Which One Gets Paid The Most” Diakses 01 Apil 2019 dari https://learning.linkedin.com/blog/tech-tips/the-american-city-that-pays-software-engineers-the-most–and-oth

[7] “Top 10 Reasons Why You Should Learn Data Analytics” Diakses 01 April 2019 dari https://bigdata-madesimple.com/10-reasons-why-you-should-learn-data-analytics/

[8] “5 Reasons Why Everybody Should Learn Data Analytics” Diakses 01 April 2019 dari https://www.sas.com/en_au/insights/articles/analytics/5-reasons-why-everybody-should-learn-data-analytics.html

[9] “Permintaan Tenaga Data Scientist Melonjak, Jadikan Profesi Ini Kian Menjanjikan” Diakses 10 Desember 2018 dari https://id.techinasia.com/talk/profesi-data-scientist-menjanjikan

[10] “Go-Jek Buka Kantor Data Science di Singapura, Apa Alasannya?” Diakses 01 April 2019 dari https://www.liputan6.com/tekno/read/2998722/go-jek-buka-kantor-data-science-di-singapura-apa-alasannya

 

Leave Comment