Asyiknya Study Tour Singapura!

Kebanyakan orang hanya mengenal Singapura sebagai tempat berbelanja dan rekreasi. Tidak banyak yang tahu bahwa negara yang hanya seluas Ibukota Jakarta ini adalah kantor dari 3000 lebih perusahaan multinasional dan tercatat sebagai negara dengan Gross Domestic Product ketiga tertinggi di dunia.

Setelah 2 jam penerbangan dari Bandung, tanggal 24 Mei 2016 saya bersama dengan 66 orang mahasiswa berprestasi, dosen, dan staff  ITHB tiba di Singapura untuk mengikuti study tour yang dibiayai Kampus ITHB. Berbeda dengan yang pernah saya bayangkan tentang berjalan-jalan di Singapura sebelumnya, ternyata ITHB membawa saya ke tempat-tempat yang membuat saya mengetahui bagaimana Singapura membangun negaranya menjadi sebuah negara yang diperhitungkan di dunia.

Di galeri LTA (Land Transport Authority), kami mendapat penjelasan perkembangan transportasi dari masa ke masa,  termasuk transportasi publik yang rapi dan teratur.  Selanjutnya, saat mengunjungi Bugis Street, kawasan perbelanjaan yang memperlihatkan beragam bahasa dan budaya di Singapura, kami melatih kemampuan untuk berinteraksi dengan pedagang setempat.

Hari kedua perjalanan dimulai dari kawasan Chinatown dan URA (Urban Redevelopment Authority) Gallery. Di URA Gallery kami mengetahui bahwa negara dengan luas 700km2  itu dibangun dengan perencanaan yang telah disusun selama puluhan tahun, bukan dalam satu dekade saja .

Selanjutnya, kami melakukan campus visit ke PSB Academy untuk mengenal program Post-Graduate. Dan pengalaman paling seru bagi saya adalah saat kami diberi kesempatan menumpang MRT (Mass Rapid Transit), kendaraan transportasi publik tercepat di kota Singa itu. Mudah-mudahan pembangunan MRT di Jakarta segera rampung dengan kualitas yang tidak kalah dengan fasilitas yang telah puluhan tahun dinikmati rakyat Singapura tersebut.

Hari ketiga, kami menyaksikan karya arsitektur unik di Mount Faber dan Merlion Park. Kami juga menikmati waktu di Universal Studio, Pulau Sentosa, yang merupakan salah satu pulau reklamasi Singapura. It’s play time!

Perjalanan ditutup pada 27 Mei 2016 dengan campus tour ke INSEAD Asia, salah satu kampus bisnis terbaik di dunia. Menyaksikan kehidupan mahasiswa INSEAD, saya menjadi sadar bahwa untuk mampu berkompetisi, kita harus mampu melawan diri sendiri, membuang rasa malas dan tekun berusaha.

Kesempatan berharga saya dapatkan saat rombongan mendapat tamu istimewa, yaitu Kak Freddy, alumni ITHB yang sedang bekerja di salah satu perusahaan IT multinational di Singapura. Dari pengalamannya bekerja di perusahaan multinasional, saya terpicu untuk terus belajar dan meraih mimpi setinggi mungkin dengan kerja keras. Kekurangan bukanlah suatu hal yang harus ditutupi, melainkan sebuah tantangan yang harus dapat diatasi dengan kreativitas agar dapat dijadikan keunggulan. Kalau Kak Freddy bisa sukses di negara kompetitif seperti Singapura, saya juga pasti bisa. Dengan Tuhan, tidak ada yang mustahil.

Ditulis oleh : Gabriella Regina, mahasiswi Sistem Informasi ITHB Angkatan 2015