Blog Indonesia Digandeng oleh Media Digital Asia

Hendri Salim

Tech in Asia (TechinAsia.com), salah satu perusahaan teknologi dan startup media berbahasa Inggris terbesar di Asia, telah membeli situs GameSaku.com dari App Foundry Pte Ltd dengan harga yang tidak dipublikasikan. GameSaku adalah salah satu blog terbesar dan paling berkembang tentang games.

Setelah pengambilalihan, para pendiri GameSaku, Hendri Salim dan Glenn Prasetya berencana membantu Tech in Asia untuk mencapai sukses di target terbaru mereka, Games in Asia (GamesinAsia.com) di Indonesia.

GameSaku baru-baru ini berfokus pada mobile games di Indonesia, namun akhirnya memperluas jangkauannya ke PC dan Console Gaming dalam rekanan dengan Games in Asia, yang akan mengulas gaming Asia dalam bahasa Inggris.

Pendiri GameSaku, Hendri Salim, adalah insinyur alumni Teknik Industri Institut Teknologi Harapan Bangsa. Lulus tahun 2008, telah dikenal selama kuliah sebagai mahasiswa yang cerdas, eksentrik, dengan passion dan karakter positif.

GameSaku didirikan tahun 2012 dengan misi untuk menolong pembaca menemukan games bagus di toko daring. Mulai dengan focus kepada iOS, kemudian berkembang meliputi games di semua sistem operasi ponsel pintar, dari Android hingga Windows Phone. Dalam 16 bulan, dengan hanya 2 orang editor penuh waktu, situsnya menarik lebih dari 800.000 pengunjung per bulan, dengan pertumbuhan pembaca lebih dari 15 % tiap bulan.

“Kami melihat banyak potensi dalam dunia gaming Asia Tenggara, maka Games in Asia adalah langkah yang wajar untuk kami,” kata Willis Wee, pendiri Tech in Asia. “Dengan Hendri dan Glenn di tim kami, kami percaya diri bahwa Games in Asia akan berkembang baik di Indonesia.”

“Kami bersemangat untuk menjadi bagian dari Tech in Asia, sebuah startup media yang sangat memahami konten berkualitas dan potensi industri game di wilayah ini,” ujar Hendri Salim. “Setelah mengikuti perkembangan Tech in Asia dengan cermat melalui konten online dan konferensi-konferensi, kami percaya dengan misi dan budayanya, dan kami menunggu untuk bisa bekerjasama dengan tim untuk menciptakan keberhasilan Games in Asia.”