Indonesia Terpilih Sebagai Pusat Penyampaian SAP Utama untuk Sebuah Perusahaan Global

Dr. Ir. Samuel Tarigan, MBA | Wednesday, 13/11/2013 10:42 WIB

Meski perekonomian dunia sedang mandek, Indonesia telah mencatat pertumbuhan lebih dari 6% untuk beberapa tahun belakangan. Lebih dari itu, ini merupakan jenis pertumbuhan terbaik, didorong bukan hanya oleh meningkatnya angka konsumsi, namun juga investasi yang memberikan pertumbuhan berkelanjutan.

Salah satu investasi jangka panjang paling penting yang bisa dibuat oleh negara manapun adalah pendidikan. Pada tahun 2012, sebuah laporan McKinsey mengenai Indonesia berjudul The Archipelago:Unleashing Indonesia’s Potential, menyiratkan bahwa Indonesia diperkirakan naik posisinya di antara negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar, dari posisi 16 menjadi 7 terbesar pada tahun 2030 – selama mampu berfokus untuk mengembangkan sistem pendidikan tinggi di antara faktor lainnya.

Memenuhi Kebutuhan Industri

Baik pemerintah Indonesia maupun sektor swasta telah mencoba beberapa pengukuran strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di dalam negeri. Banyak perguruan tinggi yang berorientasi pada kualitas kini menjadi lebih terbuka dan peka terhadap kebutuhan industri. Beberapa, termasuk Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) di Bandung, bahkan telah menyertakan sertifikasi professional berstandar industri di dalam kurikulumnya.

Setelah beberapa tahun, usaha ini akhirnya membuahkan hasil. Beberapa perusahaan multinasional memandang Indonesia bukan hanya sebagai negara dengan sumber daya alam berlimpah dan tenaga kerja tak terlatih, namun sebagai sumber penting tenaga profesional yang kompeten di bidang teknologi.

Sumber Istimewa untuk SAP

Baru-baru ini, sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memiliki 75.600 karyawan di seluruh dunia menyelenggarakan rekrutmen kampus di ITHB. Pihak eksekutif mengatakan bahwa mereka memilih Indonesia karena mereka percaya Indonesia bisa menghasilkan tenaga profesional berkelas dunia dalam jumlah yang cukup untuk mengatur sistem informasi yang rumit. Mereka juga menekankan kesempatan karir besar yang menunggu para tenaga profesional dengan keahlian dalam infrastruktur teknologi, manajemen proyek, dan aplikasi, di Indonesia dan lebih luas lagi.

Perusahaan tersebut memiliki 8 Delivery Center di seluruh dunia untuk SAP, yang merupakan aplikasi bisnis ERP terkemuka di dunia. Baru-baru ini, telah diputuskan bahwa Indonesia dipakai sebagai lokasi SDC terbesarnya. Kepala Layanan Informasi, Wayne, mengkonfirmasi bahwa Indonesia mengalahkan beberapa kandidat kuat lain termasuk India dan Filipina.

Hal itu merupakan kabar baik bagi lulusan ITHB, terutama untuk mereka yang telah meraih sertifikasi SAP. Ini juga membuktikan bahwa semua sarjana lulusan Indonesia telah memiliki apa yang dibutuhkan untuk bersaing di panggung teknologi dunia.

Peluang-peluang Emas

Berbicara mengenai lulusan ITHB, Adrian, Recruitment & Project Manager perusahaan menekankan pentingnya karakter kuat dan keinginan untuk belajar.

Nilai-nilai tersebut dengan sempurna diwakili oleh Rusna, lulusan baru ITHB dari Sistem Informasi. Bahkan sebelum dia lulus, Rusna mendapat tawaran peluang untuk mempelajari operasi SAP di Swiss, Italia, dan beberapa negara Eropa lainnya. Dan seperti dikonfirmasi Adrian, alasan utama untuk perusahaan asal negeri Paman Sam itu kembali merekrut di ITHB adalah karena kompetensi dan karakter yang ditunjukkan Rusna sejak bergabung di perusahaan mereka.

Semua ini membuktikan strategi ITHB mengembangkan karakter, kemampuan, dan kecakapan mahasiswanya sudah berhasil baik. Sekarang mahasiswa Indonesia butuh merencanakan karir mereka dengan cermat dan memastikan mereka mengambil jalur yang tepat. Peluang-peluang karir, terutama dalam Teknologi Informasi, siap untuk direbut.