ITHB Menjawab Tantangan Industri 4.0 dengan Program S1 Profesional Data Science

BANDUNG – Perubahan teknologi informasi dan big data yang mendorong Revolusi Industri 4.0 turut menciptakan berbagai potensi bisnis dan pekerjaan yang 10 tahun bahkan 5 tahun lalu saja tidak terbayangkan akan ada. Jika Anda ingin sukses di tengah perkembangan zaman hari ini, Anda perlu mempelajari tren. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang menjadi pusat perhatian Anda, Anda dapat menentukan berbagai jalur dan cara untuk bisa mencapai target dengan hasil yang baik.

Kemajuan teknologi komputer yang pesat menyebabkan semakin banyak data yang tersedia, dan bahkan segala sesuatu kini bergantung pada data; baik pemerintah, perusahaan multinasional sampai usaha kecil dan menengah. Banyak perusahaan dan organisasi menginvestasikan dana yang besar untuk merekrut orang-orang terbaik yang bisa memformulasikan strategi bisnis yang lebih baik menggunakan data yang sudah dikumpulkan bertahun-tahun. Menguasai keterampilan analisis data ini akan menjamin Anda untuk bisa memiliki karier global di jalur cepat.

Kini bayangkan bahwa Anda berada di tengah-tengah segala tren ini dan menjadi orang pertama yang dicari oleh organisasi dan perusahaan? Inilah sebabnya Anda perlu belajar data science. Data Science adalah bidang keahlian yang fokus pada mengekstrak suatu data agar bisa disaring dan didapatkan insight atau informasi yang bisa digunakan untuk mengembangkan proses bisnis dan produk dengan jauh lebih baik.

Belum banyak orang yang tahu bahwa data science adalah keprofesian yang sangat dicari dan jika bekerja di bidang tersebut memberikan penghasilan yang cukup. Harvard Business Review, media bisnis terbitan Harvard University, menyebut Data Scientist sebagai Profesi Terseksi Abad 21 [1]. Bahkan Glassdoor, situs pencari kerja terbesar di Amerika Serikat, juga sepakat dengan hal tersebut dan menyebutkan bahwa Data Scientist adalah pekerjaan terbaik saat ini [2]. Glassdoor menggunakan tiga kriteria dalam melakukan penilaian profesi terbaik, yaitu jumlah lowongan, rata-rata gaji, dan kesempatan karier.

Lalu bagaimana tren profesi data science ini di Indonesia? Dilansir dari Tech in Asia Jobs, pada Desember 2018 terdapat 209 lowongan pekerjaan di bidang data science termasuk analytics di Indonesia saja [3]. Di situs Kalibrr, pada Desember 2018 dengan kata kunci data analyst terdapat 2471 lowongan dan dengan kata kunci data scientist terdapat 1535 lowongan di Indonesia dan Singapura [4]. Hal ini menunjukkan permintaan yang tinggi dari berbagai perusahaan dan organisasi terhadap talenta yang berkecimpung di bidang data science.

Bagaimana dengan penghasilan di bidang data science? Penghasilan data scientist di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, India, dan Singapura memiliki rata-rata penghasilan yang melebihi engineers dan technicians dengan level pengalaman kerja yang sama [5].

Namun sayangnya, kebutuhan data scientist yang begitu tinggi ini belum bisa dipenuhi oleh lulusan perguruan tinggi maupun kalangan profesional. Misrab Faizullah-Khan, Vice President of Data Science Go-Jek, mengatakan bahwa startup digital di Indonesia makin membutuhkan talenta data scientist, namun masih sedikit talenta yang bisa memenuhi tuntutan pekerjaan di bidang data science [6].

Melihat kenyataan tersebut, Institut Teknologi Harapan Bangsa sebagai perguruan tinggi yang telah menghasilkan ribuan lulusan yang memiliki karier global di perusahaan-perusahaan multinasional terbaik di dunia, bekerja sama dengan HarukaEdu selaku pengembang platform pembelajaran online terkemuka yang tergabung dalam Google Launchpad Accelerator di Silicon Valley, membuka program S1 Profesional Sistem Informasi Konsentrasi Data Science.

Program Profesional Sistem Informasi yang berfokus pada Data Science ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga profesional yang dibutuhkan dalam Era Industri 4.0 melalui proses pembelajaran yang memperdalam kemampuan analisis data dengan menggunakan teknologi dan sistem informasi, statistik, aplikasi probabilitas, pembelajaran mesin (machine learning), dan teknologi Big Data.

Program ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi inti:

  • Memiliki pengetahuan mengenai transformasi data menjadi informasi, insight dan knowledge menggunakan metode statistik, aplikasi probabilitas, dan machine learning
  • Memiliki kemampuan pemrograman data science untuk mendesain struktur data, melakukan pemodelan, menerapkan machine learning, dan memvisualisasikan hasilnya
  • Memiliki kemampuan mempersiapkan lingkungan Big Data untuk mengelola berbagai data tidak terstruktur dengan jumlah data besar, perubahan data cepat, dan tersebar.

Rektor Institut Teknologi Harapan Bangsa, Dr. Ir. Samuel Tarigan, MBA mengatakan bahwa meresponi dengan cepat tantangan dan peluang ke depan adalah salah satu kunci yang telah menghasilkan berbagai keberhasilan bagi ITHB. Program profesional ini diprediksi akan menjadi jawaban dan solusi bagi perusahaan serta instansi yang sudah siap untuk mengimplementasikan data science dan teknologi big data di dalam organisasinya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ventje Jeremias Lewi Engel, MT selaku Ketua Harapan Bangsa Center for Data Science (HB-CDS) yang melihat bahwa ITHB sudah siap untuk membuka program profesional sistem informasi konsentrasi data science ini. “Berbagai penelitian di bidang analisis data, image recognition, dan Natural Language Processing atau NLP sudah dikembangkan untuk berbagai kebutuhan di ITHB. Ini momentum yang baik untuk berkontribusi secara inovatif bagi bangsa”, tambahnya.

Program Profesional S1 Sistem Informasi Konsentarasi Data Science ini sama dengan program sarjana yang lengkap. Mahasiswa perlu menyelesaikan kuliah 144 SKS dengan jumlah 44 Mata Kuliah selama minimal 7 semester. Jangan sampai terlewat kesempatan untuk memiliki karier global di jalur cepat lewat kuliah data science di kampus ITHB di kota Bandung. Informasi lebih lengkap dapat diakses di sini.

Referensi:

[1] “Data Scientist: The Sexiest Job of The 21st Century” Diakses 01 April 2019 dari https://hbr.org/2012/10/data-scientist-the-sexiest-job-of-the-21st-century

[2] “50 Best Jobs in America 2019” Diakses 01 April 2019 dari https://www.glassdoor.com/List/Best-Jobs-in-America-LST_KQ0,20.htm

[3] “Tech in Asia Jobs” Diakses 02 Desember 2018 dari https://www.techinasia.com/jobs

[4] “Kalibrr: Where Jobs Find You” Diakses 02 Desember 2018 dari https://www.kalibrr.com/

[5] “Data Scientist Earning More Than CAs, Engineers” Diakses 01 April 2019 dari https://timesofindia.indiatimes.com/india/Data-scientists-earning-more-than-CAs-engineers/articleshow/52171064.cms

[6] “Go-Jek Buka Kantor Data Science di Singapura, Apa Alasannya?” Diakses 01 April 2019 dari https://www.liputan6.com/tekno/read/2998722/go-jek-buka-kantor-data-science-di-singapura-apa-alasannya

Leave Comment