Menjadi General Manager Termuda di Perusahaan IT Nasional. Mengapa Tidak?

Alumnus Teknik Informatika tahun 2010, Yusuf Fadli, membuktikan bahwa tidak sedikit lulusan ITHB yang dalam waktu singkat karirnya berkembang pesat menjadi orang kunci di perusahaan tempat mereka bekerja.

Fadli direkrut PT Anabatic Technologies, Jakarta sebagai Junior Consultant setelah lulus. Di sana ia bertemu Hendri Salim (Teknik Industri 2004), seniornya di ITHB. “Sebagaimana tradisi ITHB, Hendri sebagai senior selalu memotivasi, memberikan kritik dan masukan kepada saya, juniornya.” Perkuliahan ITHB yang mempersiapkannya untuk menguasai sistem dan teknologi informasi kelas dunia seperti SAP, Oracle, dan Cisco sangat membantunya memenuhi tuntutan kualitas pekerjaan.

Setelah dua tahun, Fadli direkrut PT Equine Global (perusahaan teknologi informasi terkemuka di Indonesia, bagian dari Equine Technologies Group yang memiliki lebih dari 700 karyawan) sebagai SAP Consultant. Di tahun ke-3 kariernya, Fadli telah dipercaya menjadi Project Manager, dilanjutkan menjadi manajer divisi SAP. Ini disyukurinya sebagai prestasi luar biasa mengingat usianya yang masih sangat muda. Sebagai manager, kebutuhan untuk penguasaan hal teknis semakin berkurang dan sebaliknya kemampuan manajerial serta kepemimpinan menjadi kebutuhan mutlak. Fadli juga meraih beberapa prestasi seperti Star of Excellence Award tahun 2015.

Puncaknya, di tahun ke-5, Fadli diminta masuk bursa calon General Manager (GM). Padahal, saat itu ia masih berusaha memperdalam kemampuan leadership dan manajerialnya. Dan pada bulan Mei 2016, tanpa disangka Fadli, sebagai calon termuda, terpilih dari antara 4 orang calon lainnya menjadi General Manager SAP di PT Equine Global, dan membawahi 50 orang konsultan.

Alumnus ITHB 2010 ini harus menjalani transformasi yang besar dan cepat, suka atau tidak suka. Fadli harus menghadapi perwakilan SAP Jerman, Singapura, dan negara Asia Pasifik lain untuk membicarakan kontribusi dan kerjasama SAP Indonesia di lingkup global. Dia dan timnya juga melayani pelanggan dari seluruh dunia seperti Belgia, Spanyol, dan Korea. “Kesulitan saat ini adalah bagaimana agar saya terlihat lebih tua sedikit dari usia 27 tahun ini. Saya sering bertemu pemilik perusahaan dan saya jadi seperti cucu mereka. Mereka selalu bilang ‘you are so young’ kepada saya.”

Di hadapan 1300 orang hadirin, sebagai tamu khusus yang memberi testimoni dalam wisuda ITHB 2016, Fadli mengaku bahwa dia merasakan sekali manfaat aktif dalam berbagai kegiatan semasa kuliah. Ini mengasah kemampuan komunikasi dan kerjasama dalam menghadapi berbagai macam karakter. Suasana kampus ITHB selalu produktif dan penuh inspirasi, dosen-dosennya open minded dan senang  berbagi pengalaman, serta suka berdiskusi dengan mahasiswa. Nilai-nilai dan idealisme Kampus Harapan Bangsa selalu ia terapkan selama bekerja. “Proses inkubasi di lembaga pendidikan yang baik akan menghasilkan lulusan yang unik, berkarakter, dan memberikan dampak yang terukur dalam perjalanan kariernya, di manapun mereka berada.

R.M. Yusuf Fadli

Lulusan Teknik Informatika 2010

General Manager PT Equine Global