Meraih Karier Idaman di Ernst & Young, Firma Akuntansi 4 Besar Dunia

Caecilia Lidya Supianto adalah alumnus Prodi Akuntansi Harapan Bangsa Business School yang baru-baru ini direkrut Firma Ernst & Young (EY) Indonesia  dan diangkat sebagai permanent staf Assurance/Auditing setelah menjadi karyawan intern hanya selama 6 bulan.

Dengan sejarah panjangnya selama satu setengah abad, EY telah tumbuh menjadi firma audit dan akuntansi profesional yang terbesar di antara 4 besar dunia.  Di Indonesia, EY telah menjadi perusahaan jasa pertama yang meraih revenue di atas Rp. 1 trilyun dengan jumlah tenaga profesional terbesar di negeri ini. Berkarier sebagai permanent staff di EY merupakan kebanggaan, karena sebagai perusahaan top dunia, EY hanya merekrut lulusan terbaik di bidang akuntansi.

Karier yang baik bagi Caecil sudah dapat diduga, karena sejak kuliah Caecil adalah penerima Beasiswa Rektor dan berhak mengikuti study tour Singapura atas biaya dari kampus karena prestasi akademiknya yang menonjol. Lulusan Terbaik  HBBS 2015 ini mengaku bahwa  menjadi aktivis himpunan mahasiswa dan mengikuti pelatihan dari Career Resource Center ITHB berperan besar membentuk karakter yang tadinya pasif menjadi antusias. Ia juga merasa sangat beruntung karena kurikulum Harapan Bangsa Business School  (HBBS) selalu diperbarui mengikuti perkembangan industri.

Selama masa internship di Ernst and Young, bekal pembinaan karir dan karakter dari HBBS membantu Caecil menyesuaikan diri dengan lingkungan profesional. Sebagai auditor, pengetahuan dasar akuntansi dan audit sangat berguna untuk menyelesaikan tugasnya. Ditunjang oleh pelatihan  leadership, komunikasi, dan teamwork dari CRC, Caecil  tidak canggung lagi saat harus bekerjasama dengan orang-orang baru dan menghadapi berbagai hal tak terduga.

Mempertahankan posisi di EY merupakan sebuah prestasi luar biasa, karena hanya sebagian kecil staf intern yang diterima menjadi staf permanent. Dan yang paling penting bagi Caecil, kesempatan bekerja di EY memungkinkannya untuk belajar world’s best practices untuk bidang audit. Meskipun membawa manfaat besar, sudah menjadi rahasia umum bahwa tuntutan dan tekanan di firma sekelas EY menjadi bagian akrab dari pekerjaan. Lembur dan tenggat waktu yang singkat adalah makanan sehari-hari. “Saya menikmati  tuntutan untuk mengetahui lebih banyak tentang bisnis klien yang berasal dari berbagai sektor industri, dan harus berhadapan dengan bermacam-macam karakter unik. Semua ini membuat saya  tidak bosan. Bekerja sebagai auditor penuh dengan tantangan dan pengalaman baru.”

Ia selalu ingat prinsip penting yang didapatnya di HBBS, yaitu selalu berpikir positif dan pantang menyerah. “Apapun kesulitan yang pernah dialami, suatu saat kita akan merasakan manfaatnya kalau tidak menyerah. Jadi, kegagalan bukan akhir dari segalanya. Tanpa kegagalan, kita tidak akan menghargai artinya sebuah kesuksesan.”

Caecilia Lydia Supianto

Lulusan Akuntansi Harapan Bangsa Business School 2015

Assurance/Auditing permanent staff, Ernst & Young (EY) Indonesia