NIlai dan Karakter Menentukan Dampak

Hesalonika Fransisca, SE

Sejak awal, kampus yang menawarkan difference value dan memiliki keunikan adalah yang saya cari. Kunci utama bagi saya adalah apa nilai-nilai lebih yang bisa ditawarkan oleh lembaga pendidikan tersebut selain sekedar mencari nilai akademik.

Mengapa saya yakin memilih ITHB/HBBS? Beberapa alasan utama karena 1) Lingkungan kampus yang bersih (apalagi bebas rokok) dan saya merasa bahwa kampus ini memiliki culture yang kuat, 2) Adanya sertifikasi-sertifikasi bertaraf internasional yang wajib diikuti oleh mahasiswanya seperti SAP, ORACLE, dsb, 3) Kurikulum yang up to date dan tidak kalah saing dengan kampus besar lainnya, dan 4) Adanya program Career Resource Center yang membekali mahasiswa dengan berbagai program pelatihan mulai dari communication skill, interview skill, tips membuat CV dengan standard international, dan lain sebagainya. Bahkan saya tidak ragu sama sekali untuk menjadi angkatan pertama di jurusan Akuntansi HBBS pada tahun 2007. Karena saya melihatnya sebagai suatu tantangan dan kebanggaan tersendiri jika nantinya saya dan teman-teman bisa menjadi lulusan pertama sekaligus dengan prestasi terbaik yang bisa kami persembahkan bagi kampus kami.

Satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah yang dikatakan oleh Ketua Yayasan ITHB/HBBS bahwa: “Tujuan hidup bukanlah sekedar mencari kesuksesan, namun bagaimana agar hidup kita bisa bermakna bagi orang lain.” Misalnya kita sukses menjadi CEO namun dalam masa kepemimpinan kita perusahaan bangkrut atau karyawan tidak sejahtera, lalu apa maknanya?

Saya dipercaya menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi periode 2009/2010. Pada periode itu kami mengadakan beberapa kegiatan yang pada akhirnya dijadikan sebagai kegiatan tahunan jurusan Akuntansi, misalnya HBBS Accounting Competition yang merupakan kompetisi akuntansi bagi siswa/i SMA se-Bandung Raya.

ITHB/HBBS telah menjadikan saya orang yang mampu bersaing dalam karir di dunia kerja. Saya mendapatkan tawaran pekerjaan sebelum lulus kuliah sebagai yang pertama dari jurusan Akuntansi yang mendapatkan kesempatan bekerja di Accenture Malaysia, salah satu perusahaan IT Consulting ternama. Namun, untuk menetapkan karir jangka panjang maka saya memilih bekerja di PT Astra International, Tbk, dan saya beruntung dapat bergabung di Departemen Risk Management Advisory sebagai Risk Consultant. Bersama dengan Astra yang memiliki enam lini bisnis berbeda, saya dituntut untuk dapat berpikir strategis melalui analisa risiko yang berdampak bagi Astra Group serta bagaimana mitigasi risiko tersebut. Walau saya baru meniti karir di PT Astra international, Tbk namun saya sudah dipercaya untuk bergabung dalam project-project improvement yang merupakan tantangan tersendiri agar saya dengan seluruh project team member dapat memberikan deliverables yang valuable sehingga mampu memberikan kontribusi cukup besar bagi Astra.

Hesalonika Fransisca

HBBS Akuntansi 2011

PT Astra international, Tbk

Risk Consultant