Putri Harapan Bangsa: Kesempatan adalah Jalur Emas

Yosephine Ryana

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dan dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.”

-1 Timotius 4:12-

 

Menjalani tahun kedua di Institut Teknologi Harapan Bangsa sebagai mahasiswi Sistem Informasi bukanlah merupakan sebuah hal yang spesial, pada kenyataannya, banyak orang menjalani hal yang serupa. Yang menjadi perbedaan adalah bagaimana memandang keberadaan kita saat ini sebagai berkat yang perlu disyukuri, cukup sampai di sana. Bagi saya, mencukupkan diri dengan apa yang ada, merupakan kunci utama berkat dan terbukanya kesempatan.

Mendengar frasa “Putra Putri Harapan Bangsa” tentunya menimbulkan banyak pandangan berbeda, saya sendiri menilainya sebagai sebuah ajang bergengsi yang akan menampilkan banyak kandidat berbakat dan berprestasi untuk diseleksi menjadi perwakilan bagi kampus, sekaligus menjadi icon figure di kalangan mahasiswa sendiri. Tidak pernah terpikirkan bahwa pribadi dengan kepercayaan diri yang relatif rendah seperti saya dapat diutus departemen untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Inilah yang saya sebut sebagai kesempatan.

Respon pertama saya terhadap kesempatan yang diberikan ini cenderung diliputi keengganan dan rasa tidak percaya diri. Namun, respon selanjutnya membuat saya diubahkan dan menjadi pribadi yang diperbaharui, yaitu ketersediaan. Langkah awal di mana saya bersedia, adalah awal yang membawa saya pada proses, dan pada akhirnya membimbing saya pada langkah-langkah yang lebih besar hingga mencapai sebuah kemenangan. Proses yang dilewati adalah proses-proses yang sederhana, namun menyinggung banyak kelemahan dan kekurangan saya, sehingga mau tidak mau, saya diperhadapkan pada 2 pilihan, yaitu hadapi atau hindari. Dengan pertolongan dan pimpinan Tuhan, saya memilih untuk hadapi, meskipun kepercayaan diri dan keberanian saya dituntut dalam setiap tahapnya. Dua hal yang saya pegang adalah berserah pada Tuhan dan jadi diri sendiri, apa adanya saya. Tidak ada hal yang di luar rencanaNya, sehingga saya percaya setiap langkah yang harus saya hadapi merupakan kepercayaan yang Tuhan beri untuk saya jalani.

17 April 2015 merupakan malam puncak diselenggarakannya Putra Putri Harapan Bangsa, dan di sanalah saya dinobatkan menjadi Putri Harapan Bangsa 2015, berdiri di hadapan para petinggi ITHB dan sekian banyak mahasiswa. Inilah pembuktian dari ketidakberdayaan saya, bukan karena saya mampu, namun karena Tuhan ingin bekerja melalui kehidupan saya yang berhiaskan banyak kelemahan. Di sana adalah awal yang baru bagi saya, bukan untuk menjadi pribadi yang lain, namun menjadi pribadi yang diubahkan. “Putri Harapan Bangsa” adalah gelar yang dipercayakan kepada saya untuk satu tahun ke depan, namun pembelajaran yang saya sudah peroleh dan akan saya peroleh adalah inti dari perjalanan saya sebagai Putri Harapan Bangsa. Ini bukanlah sekedar kebanggaan, namun tanggung jawab. Tanggung jawab untuk berubah dalam perubahan yang baik dan membawa perubahan itu di lingkungan di mana saya berada. Tanggung jawab untuk menjadi teladan baik dalam perkataan, tingkah laku, kasih dan kekudusan hidup.

Hasil penyelenggaraan: Putra Putri Harapan Bangsa 2015

Putra Harapan Bangsa : Vincentius Albert – Teknologi Informasi 2013

Putri Harapan Bangsa : Yosephine Ryana – Sistem Informasi 2013

Runner Up I Putra Harapan Bangsa : Kelvin Wahyudi – Teknik Industri 2012

Runner Up II Putri Harapan Bangsa : Ivana Angel Walangitan – Teknik Industri 2012

Runner Up II Putra Harapan Bangsa : Merfin Natanael Senjaya – Management 2013

Runner Up II Putri Harapan Bangsa : Theresia Yolanda – Teknik Industri 2012

Putra Harapan Bangsa “Favorit” : Ernest Theofilus – Desain Komunikasi Visual 2012

Putri Harapan Bangsa “Favorit” : Cindy Melinda – Desain Komunikasi Visual 2013

Putra Harapan Bangsa “Best Article” : William Christianto – IP Business 2012

Putri Harapan Bangsa “Best Article” : Cindy Melinda – Desain Komunikasi Visual 2013

Putra Harapan Bangsa “Best Photo” : Merfin Natanael Senjaya – Management 2013

Putri Harapan Bangsa “Best Photo” : Adeline Linardi – Desain Komunikasi Visual 2013

Putra Harapan Bangsa “Best Talent” : Kelvin Wahyudi – Teknik Industri 2012

Putri Harapan Bangsa “Best Talent” : Yosephine Ryana – Sistem Informasi 2013